Cara Setor Tunai di ATM BRI dan Tips-Tips Bertransaksi yang Aman untuk Kamu yang Belum Tahu
September 11, 2019
Edit
Cara Setor Tunai di ATM BRI - Sahabat, Berkat kemajuan teknologi, transfer uang saat ini ke
rekeningnya sendiri tidak perlu lagi mengantri di bank konvensional. Cukup gunakan
mesin kasir otomatis atau yang biasa disebut dengan mesin CDM, uang yang Anda
miliki dapat dengan cepat menghemat uang. Mesin CDM ini umumnya tidak berlokasi
di fasilitas umum.
Cara Setor Tunai di ATM BRI
Mesin ini hanya tersedia di cabang-cabang BRI
tertentu, yang biasanya memiliki pelanggan yang sangat padat. Pelanggan yang
ingin menyimpan tidak harus mengantri untuk waktu yang lama.
Cara Menyetor Uang Tunai di ATM Setor Tunai BRI yang Aman bagi Pemula
Penggunaan mesin CDM ini identik dengan penggunaan ATM pada umumnya, yang setara dengan menggunakan kartu bank BRI untuk melakukan setoran. Perbedaan antara mesin CDM dan ATM pada umumnya, mesin ini tidak dirancang untuk menghabiskan uang, tetapi untuk berinvestasi. Inilah langkah-langkah bagi Anda yang ingin menyetor uang ke rekening tabungan Anda sendiri.:
- Siapkan uang yang ingin Anda masukkan ke dalam tabungan yang Anda miliki. Pastikan juga uangnya dalam kondisi baik dan tidak bengkok, sobek atau macet tanpa goresan. Kemudian siapkan kartu tabungan Anda dan pergi ke mesin CDM terdekat.
- Masukkan kartu ATM ke komputer CDM, lalu pilih jenis bahasa yang ingin Anda gunakan, pilih Bahasa Indonesia. Kemudian pilih "Lanjutkan" dan masukkan nomor identifikasi pribadi (PIN) Anda. Ingatlah untuk tidak memasukkan kode PIN ATM yang salah 3 kali, karena ini dapat memblokir kartu ATM.
- Setelah memasukkan kode PIN dengan benar, Anda akan diarahkan ke menu setoran tunai dan pilih menu "Setoran Tunai". Pastikan uang yang ingin Anda setor adalah Rp 50.000 atau Rp 100.000. Selain pecahan ini, mesin CDM tidak akan menerima dan uang akan dikembalikan. Kemudian pilih "Lanjutkan".
- Kemudian masukkan uang untuk disimpan di brankas. Pastikan uang berada pada posisi dan kondisi yang benar, agar tidak terlipat, kusut, basah, sobek, dll. Diharapkan uang yang disetor tidak akan ditolak oleh mesin.
- Kemudian, mesin CDM secara otomatis menghitung uang yang telah Anda investasikan, kemudian layar menampilkan detail jumlah yang ingin Anda simpan.
- Langkah selanjutnya adalah memilih menu "Setoran". Jika Anda tidak lagi ingin melakukan transaksi, pilih menu "Tidak" dan segera ambil kartu kredit Anda.
Tips Aman Bertransaksi di Mesin ATM Setor Tunai
Jika Anda memahami langkah-langkah yang terlibat dalam
melakukan setoran tunai menggunakan aplikasi, langkah selanjutnya adalah
menjaga kerahasiaan PIN Anda untuk menghindari praktik skimming saat ini.
Skimming itu sendiri adalah tindakan duplikasi data ATM untuk tujuan mencuri
uang dalam tabungan dan menjaga kerahasiaan PIN tidak cukup untuk menghindari
skimming.
Seperti dalam kasus baru-baru ini, ada banyak laporan
dari klien mengenai kehilangan dana dari akunnya. Laporan biasanya berisi
laporan saldo tabungan misterius. Seperti di Surabaya belum lama ini, beberapa
pelanggan mengeluh tentang hilangnya dana tabungan secara misterius. Karena
mereka tidak ingin lebih dirugikan, pelanggan pelanggan mengurus pemblokiran
rekening di kantor bank yang diduga skimming.
Sangat sulit untuk memberikan perhatian khusus pada
ATM yang terkait dengan alat duplikasi data ATM (skimmers), karena mereka
sangat rapi dan terkadang terlihat seperti aslinya.
Praktik skimming biasanya kebanyakn menggunakan alat
seperti kamera pengintai yang terpasang di sudut ATM, sampai dimasukkan ke
dalam mulut ATM tempat kami biasanya memasukkan kartu ATM untuk melakukan
transaksi.
Berikut adalah langkah-langkah yang harus diambil
sebelum melakukan transaksi di ATM untuk menghindari praktik skimming yang saat
ini terjadi.
1. Nasabah harus memperhatikan mesin ATM
Pastikan tidak ada perangkat mencurigakan yang
terhubung ke ATM..
2. Perhatikan pula lokasi ATM
ATM di lokasi yang tenang bahkan sepi memberikan lebih
banyak peluang bagi pelaku. instalasi skimmers ini membutuhkan waktu. Lebih
baik di ATM yang ramai atau di bank yang pasti aman karena penjaganya atau
security.
3. Gantilah Sandi ATM Anda secaara berkala
Duplikasi data membutuhkan setidaknya waktu yang cukup
lama. Jika Anda mengganti kata sandi secara teratur, Anda dapat yakin bahwa
pencuri uang tidak akan menghabiskan dana yang Anda miliki.
4. Pastikan Semua Nasah Bank mempunyai kartu ATM yang
dilengkapi (CHIP)
Untuk mencegah praktik skimming, Bank Indonesia (BI)
telah memerintahkan bank terkait untuk bermigrasi ke teknologi kartu ATM strip
magnetik (debit) ke chip.