-->

Cara Setor Tunai di ATM BRI dan Tips-Tips Bertransaksi yang Aman untuk Kamu yang Belum Tahu


Cara Setor Tunai di ATM BRI - Sahabat, Berkat kemajuan teknologi, transfer uang saat ini ke rekeningnya sendiri tidak perlu lagi mengantri di bank konvensional. Cukup gunakan mesin kasir otomatis atau yang biasa disebut dengan mesin CDM, uang yang Anda miliki dapat dengan cepat menghemat uang. Mesin CDM ini umumnya tidak berlokasi di fasilitas umum.

Cara Setor Tunai di ATM BRI


Mesin ini hanya tersedia di cabang-cabang BRI tertentu, yang biasanya memiliki pelanggan yang sangat padat. Pelanggan yang ingin menyimpan tidak harus mengantri untuk waktu yang lama.
cara setor tunai di ATM BRI
cara setor tunai di ATM BRI


Cara Menyetor Uang Tunai di ATM Setor Tunai BRI yang Aman bagi Pemula


Penggunaan mesin CDM ini identik dengan penggunaan ATM pada umumnya, yang setara dengan menggunakan kartu bank BRI untuk melakukan setoran. Perbedaan antara mesin CDM dan ATM pada umumnya, mesin ini tidak dirancang untuk menghabiskan uang, tetapi untuk berinvestasi. Inilah langkah-langkah bagi Anda yang ingin menyetor uang ke rekening tabungan Anda sendiri.:
  1. Siapkan uang yang ingin Anda masukkan ke dalam tabungan yang Anda miliki. Pastikan juga uangnya dalam kondisi baik dan tidak bengkok, sobek atau macet tanpa goresan. Kemudian siapkan kartu tabungan Anda dan pergi ke mesin CDM terdekat.
  2. Masukkan kartu ATM ke komputer CDM, lalu pilih jenis bahasa yang ingin Anda gunakan, pilih Bahasa Indonesia. Kemudian pilih "Lanjutkan" dan masukkan nomor identifikasi pribadi (PIN) Anda. Ingatlah untuk tidak memasukkan kode PIN ATM yang salah 3 kali, karena ini dapat memblokir kartu ATM.
  3. Setelah memasukkan kode PIN dengan benar, Anda akan diarahkan ke menu setoran tunai dan pilih menu "Setoran Tunai". Pastikan uang yang ingin Anda setor adalah Rp 50.000 atau Rp 100.000. Selain pecahan ini, mesin CDM tidak akan menerima dan uang akan dikembalikan. Kemudian pilih "Lanjutkan".
  4. Kemudian masukkan uang untuk disimpan di brankas. Pastikan uang berada pada posisi dan kondisi yang benar, agar tidak terlipat, kusut, basah, sobek, dll. Diharapkan uang yang disetor tidak akan ditolak oleh mesin.
  5. Kemudian, mesin CDM secara otomatis menghitung uang yang telah Anda investasikan, kemudian layar menampilkan detail jumlah yang ingin Anda simpan.
  6. Langkah selanjutnya adalah memilih menu "Setoran". Jika Anda tidak lagi ingin melakukan transaksi, pilih menu "Tidak" dan segera ambil kartu kredit Anda.

Tips Aman Bertransaksi di Mesin ATM Setor Tunai


Jika Anda memahami langkah-langkah yang terlibat dalam melakukan setoran tunai menggunakan aplikasi, langkah selanjutnya adalah menjaga kerahasiaan PIN Anda untuk menghindari praktik skimming saat ini. Skimming itu sendiri adalah tindakan duplikasi data ATM untuk tujuan mencuri uang dalam tabungan dan menjaga kerahasiaan PIN tidak cukup untuk menghindari skimming.

Seperti dalam kasus baru-baru ini, ada banyak laporan dari klien mengenai kehilangan dana dari akunnya. Laporan biasanya berisi laporan saldo tabungan misterius. Seperti di Surabaya belum lama ini, beberapa pelanggan mengeluh tentang hilangnya dana tabungan secara misterius. Karena mereka tidak ingin lebih dirugikan, pelanggan pelanggan mengurus pemblokiran rekening di kantor bank yang diduga skimming.

Sangat sulit untuk memberikan perhatian khusus pada ATM yang terkait dengan alat duplikasi data ATM (skimmers), karena mereka sangat rapi dan terkadang terlihat seperti aslinya.

Praktik skimming biasanya kebanyakn menggunakan alat seperti kamera pengintai yang terpasang di sudut ATM, sampai dimasukkan ke dalam mulut ATM tempat kami biasanya memasukkan kartu ATM untuk melakukan transaksi.

Berikut adalah langkah-langkah yang harus diambil sebelum melakukan transaksi di ATM untuk menghindari praktik skimming yang saat ini terjadi.

1. Nasabah harus memperhatikan mesin ATM

Pastikan tidak ada perangkat mencurigakan yang terhubung ke ATM..

2. Perhatikan pula lokasi ATM

ATM di lokasi yang tenang bahkan sepi memberikan lebih banyak peluang bagi pelaku. instalasi skimmers ini membutuhkan waktu. Lebih baik di ATM yang ramai atau di bank yang pasti aman karena penjaganya atau security.

3. Gantilah Sandi ATM Anda secaara berkala

Duplikasi data membutuhkan setidaknya waktu yang cukup lama. Jika Anda mengganti kata sandi secara teratur, Anda dapat yakin bahwa pencuri uang tidak akan menghabiskan dana yang Anda miliki.

4. Pastikan Semua Nasah Bank mempunyai kartu ATM yang dilengkapi (CHIP)

Untuk mencegah praktik skimming, Bank Indonesia (BI) telah memerintahkan bank terkait untuk bermigrasi ke teknologi kartu ATM strip magnetik (debit) ke chip.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel